Kamis, 05 Mei 2011

galeri handmade


Suka sama barang handmade? barang handmade alias barang yang dibuat dengan pekerjaan tangan (tanpa mesin) memang punya penggemar tersendiri. Apa saja yg serba 'bikinan tangan' alias non pabrikan pasti menarik utuk dimiliki oleh para handmade lovers yang kebanyakan adalah kaum wanita, mulai dari remaja sampai ibu-ibu. Umumnya para pecinta barang handmade senang mengoleksi pernak-pernik bikinan tangan yang unik dari berbagai bahan baku. Kebanyakan barang handmade memakai bahan baku yang berasal dari alam, misalnya: batok kelapa, pelepah pisang, serat nanas, klobot jagung, serat pandan, cangkang kerang dan masih banyak lagi bahan baku alami yg biasanya dipakai oleh para pengrajin barang handmade. Namun kreatifitas pengrajin barang handmade tidak hanya sebatas menggunakan bahan-bahan yang berasal dari alam saja sebagai bahan baku, bahan lainnya seperti, logam seng, berbagai jenis tali dan benang, bahkan kantong plastik, kain perca, kulit, dll juga bisa menjadi sumber bahan baku pembuatan barang-barang handmade. Karena barang handmade sudah mempunyai pasar tersendiri, maka semakin banyak sekarang ini para pengrajin yang menggali kreatifitas mereka dalam memproduksi barang handmade yang menarik, misalnya: frame photo, tempat tissue, tas, sandal, berbagai soft furniture seperti taplak meja, hiasan dinding, sarung bantal/guling, sprai dll. Kombinasi barang pabrikan dengan sentuhan handmade pun membuat tampilannya jadi semakin catchy sehingga semakin banyak diminati, misalnya baju yang diberi sentuhan hiasan sulam tangan, wadah penyimpanan, assesories wanita dari logam atau beling/crystal akan nampak lebih cantik dan bernilai jual tinggi dengan sentuhan kreasi handmade berupa manik-manik dll.
UKM di bidang usaha kreatif yang sekarang ini sedang giat-giatnya di 'modali' oleh berbagai lembaga keuangan menembah geliat pasaran produk handmade di dalam negeri, bukan hanya untuk memenuhi pangsa pasar lokal tapi juga pasar manca negara yang cukup besar peluang nya bagi para pengrajin barang handmade. Rajin mengikuti pameran merupakan salah satu cara agar barang handmade yang diproduksi dapat dikenal luas. Dan kalau sudah 'cinta' maka para pemburu barang handmade kerap tak mempermasalahkan harga, tinggal pintar-pintarnya para pengrajin untuk mempromosikan barang produksinya dan terus menggali kreatifitasnya dengan cara terus berinovasi, menggali ide dengan memanfaatkan sumber daya alam lokal yang kaya. Juga yang tak kalah penting diharapkan usaha kretaif dalam memproduksi barang handmade dapat menyerap banyak tenaga kerja sehingga dapat membuka peluang-peluang usaha baru yang akhirnya dapat turut mengurangi angka pengangguran.